Senin, 09 Maret 2015

Menangani Diare pada Balita

Menangani Diare pada Balita
Kalau balita sedang merasakan sakit atau kurang enak badan yang dirasakannya pasti selalu nangis. Dan orang tua pada waktu itu harus sigap dan cekatan kalau anaknya sedang terkena penyakit ringan atau berat. Kadang penyakit yang dialami oleh seorang anak tidak semua dapat di mengerti oleh sang bunda dan membuat kebingungan dibuatnya.

Anak kecil sangat rentan terkena penyakit dan salah satunya penyakit diare. Penyakit diare adalah penyebab kematian paling umum terhadap balita dan membunuh lebih dari 2,6 juta setiap tahunnya. Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi, kelebihan vitamin C, dan mengkonsumsi buah-buahan tertentu. Biasanya disertai sakit perut dan seringkali mual dan muntah.

Baca juga: [Fenza Nutrisi untuk Ibu Hamil dan Menyusui]

Cara Menangani Diare pada Balita


1. Menanganinya
  • Anda perlu terus memberikan ASI untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya.
  • Encerkan atau tambahkan air pada susu formula jika bayi tidak mengkonsumsi ASI. Jika memungkinkan, ganti susu formula dengan susu bebas laktosa hingga diarenya berhenti. Tubuh balita lebih sulit mencerna laktosa, sehingga dapat memperburuk diare.
  • Hindari memberikan jus atau minuman berkarbonasi
  • Berikan oralit secara teratur bersamaan dengan makanan balita (ASI, susu formula dicampur dengan air atau makanan pendamping).
  • Kondisikan ruangannya selalu sejuk dan jauhkan bayi dari paparan sinar matahari agar tidak berkeringat secara berlebihan.

2. Mencegahnya
  • Mencuci tangan balita secara rutin, terutama setelah bermain.
  • Orang dewasa yang merawat bayi atau balita juga perlu menjaga kebersihannya agar tidak menularkan mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi pada bayi.
  • Jaga agar lantai dan benda-benda yang dipegang bayi atau balita Anda selalu bersih.
  • Jika bayi mengkonsumsi ASI perah atau susu formula, selalu pastikan kebersihan dan kesterilan botol yang digunakan.
  • Perhatikan kebersihan makanan dan minuman yang diberikan pada bayi dan balita. Hindari memberikan makanan yang biasa dikonsumsi oleh orang dewasa.

7 komentar

Diare ini ternyata tidak hanya diderita oleh orang Dewasa saja ya. Anak anak usia BALITA pun kini sudah harus waspada karena juga menjadi target Diare. Hmmm. Musti harus waspada nih para Orang tua yang masih memiliki anak anak BALITA

disimpen dulu mbak buat bekal di kemudian harii... hehe

minumnya harus diperbanyak untuk mengganti cairan yang hilang...
sedih kalau anak2 lagi diare, pasti rewel karena perutnya terasa ndak enak :(

harus dijaga kesehatan balita itu ya ai?kekebalan tubuh balita memang masih rentan sih..

@Asep : Setuju! Harus waspada karena penyakit bisa datang dari mana saja.

@Ninik : Suka kasian kalau ada anak kecil kena suatu penyakit :')

@Hendri : Iya apalagi sekarang2 ini lagi musim hujan, duh!

mbak wida dah siap dah kalo punya adek dedek hehe...

bisa buat bekal klo dh punya anak ne suatu saat nanti,,
salam kenal

TULIS KOMENTAR DIBAWAH INI :)
EmoticonEmoticon