Senin, 12 Oktober 2015

Ungkap 5 Mitos Takut Gagal Diet Karena Makan Nasi


Nasi dimakan oleh sebagian besar penduduk Asia sebagai sumber karbohidrat utama dalam menu sehari-hari. Nasi sebagai makanan pokok biasanya dihidangkan bersama lauk sebagai pelengkap rasa dan juga melengkapi kebutuhan gizi seseorang. Nasi merupakan salah satu makanan yang dianggap bisa menaikkan berat badan. Banyak studi menunjukkan bahwa nasi memiliki tinggi karbohidrat dan tepung. Beberapa peneliti pun mengatakan nasi adalah pilihan makanan bergizi yang menyehatkan dan tidak mengakibatkan kenaikan berat badan.

Oleh karena itu, ada baiknya Anda mempertimbangkan nasi untuk menjadi makanan utama sehari-hari. Seperti yang dikutip dari idiva, wolipop.com ini dia 5 mitos tentang makan nasi yang perlu Anda ketahui :

1. Nasi Mengandung Kadar Garam yang Tinggi
Faktanya nasi tidak memiliki kadar garam sama sekali. Orang yang makan nasi umumnya merupakan orang-orang yang memperhatikan asupan garam dalam tubuhnya. Maka dari itu, jangan takut banyak mengkonsumsi nasi hanya karena tidak mau asupan garam dalam tubuh menjadi berlebihan.

2. Nasi Tidak Mengandung Protein
Sebagian orang menganggap bahwa nasi tidak mengandung protein. Namun faktanya, nutrisi kedua dalam nasi yang paling banyak selain kabrohidrat adalah protein. Protein nasi dipercaya memiliki kualitas tertinggi dibandingkan biji-bijian lainnya.

3. Nasi Mengandung Gluten atau Zat Perekat
Banyak orang menganggap nasi lengket karena mengandung gluten. Gluten adalah protein lengket dan elastis yang terkandung dalam beberapa jenis sereal, terutama gandum dan makanan bertepung lainnya. Pada beberapa orang, gluten bisa menyebabkan alergi. Kenyataannya nasi bebas gluten serta termasuk makanan yang tidak membuat alergi dari semua jenis biji-bijian.

4. Makan Nasi Malam Hari Buat Tubuh Gemuk
Sebagian wanita yang diet penurunan berat badan tidak mau mengkonsumsi makanan berat pada malam hari. Mereka juga cenderung menjauhi nasi. Ternyata, makanan yang berkarbohidrat dicerna untuk membentuk glukosa seperti beras atau gandum sebaiknya di makan malam hari. Hal ini karena untuk mencerna karbohidrat kompleks membutuhkan waktu dua jam. Glukosa yang menyerap dalam darah lebih mudah diubah menjadi energi. Bila dimakan pada siang hari, glukosa malah akan mengubahnya menjadi lemak.

5. Nasi Bisa Membuat Tubuh Gemuk
Umumnya wanita menjauhi nasi karena tidak ingin gemuk. Mereka lebih memilih makan buah-buahan dan sayuran tanpa nasi dibandingkan banyak mengkonsumsinya. Ternyata, nasi bebas lemak dan kolesterol. Nasi menjadi sumber energi Anda karena mengandung karbohidrat. Karbohidrat membantu tubuh menjalankan fungsinya dengan baik. Anda disarankan memilih beras basmati untuk dikonsumsi karena rendah lemak.