Sunscreen atau yang lebih dikenal dengan tabir surya atau sunblock adalah lotion yang menyerap atau mencerminkan beberapa ultraviolet matahari (UV) radiasi pada kulit terkena sinar matahari dan dengan demikian membantu melindungi terhadap sengatan matahari. Produk pemutih kulit telah tabir surya untuk melindungi kulit meringkan karena kulit terang lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari dari kulit yang lebih gelap.
Sejumlah tabir surya harus bubuk penyamaran untuk membantu kulit untuk menggelapkan. Namun, bubuk penyamaran tidak memberikan perlindungan dari sinar UV. Tergantung pada modus tindakan, tabir surya dapat diklasifikasikan ke dalam tabir surya fisik yaitu orang-orang yang mencerminkan sinar matahari atau tabir surya kimia.
Matahari terdiri dari tiga jenis, yaitu sinar ultraviolet A (UVA) yang dapat merusak kulit lebih dalam yang dapat merusak epidermis hingga terjadinya penuaan dini. Mulai dari terbentuknya melamin yang membuat timbulnya flek hitam hingga kulit yang keriput.
Sinar ultraviolet B (UVB) dapat memicu sunburn atau kulit yang gosong hingga kulit mengelupas. UVB juga dapat memicu kanker kulit jika tidak mendapatkan proteksi yang baik. UVB sebenarnya lebih bahaya karena menyebabkan kanker karena panjang gelombangnya yang lebih pendek sehingga sinar UV memapar kulit bagian atas.
Sinar ultraviolet C (UVC) tapi UVC sangat beruntung tidak membahayakan karena masih terserap oleh atmosfer. Sehingga penggunaan tabir surya sangat penting. Kandungan dalam sunscreen bekerja untuk menyerap dan memantulkan matahari sehingga matahari tidak langsung terpapar dengan kulit. Itu semua berkat formulasi yang ada dalam tabir surya yang dapat bekerja memantulkan sinar ultraviolet. Adalah SPF (Sun Protection Factor) yang merupakan ukuran kemampuan proteksi untuk melindungi kulit dari sinar UVB.
Mungkin Anda sudah mengetahui kandungan SPF yang umum misalnya SPF 15, SPF 30 atau SPF 50. Semakin besar angka SPF maka semakin baik untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Namun umumnya, di Indonesia sudah cukup aman menggunakan SPF 15 atau SPF 30. Tak hanya mempertimbangkan SPF, Anda juga perlu mencari sunscreen dengan label PA atau protection grade. Label tersebut berhubungan dalam melindungi kulit dari UVA.
PA biasanya menggunakan tanda plus (+) di belakangnya. Hal tersebut menandakan kekuatan perlindungan kulit dari sinar UVA. Makin banyak tanda plus berarti semakin baik proteksi perlindungannya, misalnya PA+, PA++, PA+++ dan seterusnya. Biasanya ada label yang menyebutkan perlindungan UVA 15, itu berarti PA+++. Bagaimana cara mengetahuinya? PA+ berarti kandungan UVA 2 hingga 4, PA++ UVA 4 hingga 8, PA+++ artinya UVA 8 hingga 16. Pentingnya memilih suncreen yang mengandung PA karena dalam ruangan pun UVA dapat menembus.
*Sumber wolipop.com