Jumat, 26 Juni 2015

Dampak Kulit Yang Tidak Dilindungi dengan Sunscreen

Dampak Kulit Yang Tidak Dilindungi dengan Sunscreen

Di Indonesia kesadaran untuk seseorang menggunakan sunscreen atau tabir surya masih cukup rendah, padahal produk ini sangat penting diaplikasikan untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari.

Sunscreen atau yang lebih dikenal dengan tabir surya atau sunblock adalah lotion yang menyerap atau mencerminkan beberapa ultraviolet matahari (UV) radiasi pada kulit terkena sinar matahari dan dengan demikian membantu melindungi terhadap sengatan matahari. Produk pemutih kulit telah tabir surya untuk melindungi kulit meringkan karena kulit terang lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari dari kulit yang lebih gelap.

Sejumlah tabir surya harus bubuk penyamaran untuk membantu kulit untuk menggelapkan. Namun, bubuk penyamaran tidak memberikan perlindungan dari sinar UV. Tergantung pada modus tindakan, tabir surya dapat diklasifikasikan ke dalam tabir surya fisik yaitu orang-orang yang mencerminkan sinar matahari atau tabir surya kimia.

Matahari terdiri dari tiga jenis, yaitu sinar ultraviolet A (UVA) yang dapat merusak kulit lebih dalam yang dapat merusak epidermis hingga terjadinya penuaan dini. Mulai dari terbentuknya melamin yang membuat timbulnya flek hitam hingga kulit yang keriput.

Sinar ultraviolet B (UVB) dapat memicu sunburn atau kulit yang gosong hingga kulit mengelupas. UVB juga dapat memicu kanker kulit jika tidak mendapatkan proteksi yang baik. UVB sebenarnya lebih bahaya karena menyebabkan kanker karena panjang gelombangnya yang lebih pendek sehingga sinar UV memapar kulit bagian atas.

Sinar ultraviolet C (UVC) tapi UVC sangat beruntung tidak membahayakan karena masih terserap oleh atmosfer. Sehingga penggunaan tabir surya sangat penting. Kandungan dalam sunscreen bekerja untuk menyerap dan memantulkan matahari sehingga matahari tidak langsung terpapar dengan kulit. Itu semua berkat formulasi yang ada dalam tabir surya yang dapat bekerja memantulkan sinar ultraviolet. Adalah SPF (Sun Protection Factor) yang merupakan ukuran kemampuan proteksi untuk melindungi kulit dari sinar UVB.

Mungkin Anda sudah mengetahui kandungan SPF yang umum misalnya SPF 15, SPF 30 atau SPF 50. Semakin besar angka SPF maka semakin baik untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Namun umumnya, di Indonesia sudah cukup aman menggunakan SPF 15 atau SPF 30. Tak hanya mempertimbangkan SPF, Anda juga perlu mencari sunscreen dengan label PA atau protection grade. Label tersebut berhubungan dalam melindungi kulit dari UVA.

PA biasanya menggunakan tanda plus (+) di belakangnya. Hal tersebut menandakan kekuatan perlindungan kulit dari sinar UVA. Makin banyak tanda plus berarti semakin baik proteksi perlindungannya, misalnya PA+, PA++, PA+++ dan seterusnya. Biasanya ada label yang menyebutkan perlindungan UVA 15, itu berarti PA+++. Bagaimana cara mengetahuinya? PA+ berarti kandungan UVA 2 hingga 4, PA++ UVA 4 hingga 8, PA+++ artinya UVA 8 hingga 16. Pentingnya memilih suncreen yang mengandung PA karena dalam ruangan pun UVA dapat menembus.

*Sumber wolipop.com

29 komentar

Kalau lapisan ozon menipis dan sinar ultraviolet tidak terserap dengan baik dan langsung mengenai kulit bisa-bisa kena kanker kulit ya mba. Saya sendiri sangat jarang menggunakan tabir surya dan kurang begitu peduli. hehe maklum lelaki. Makasih ya penjelasannya membuat saya menjadi lebih awas melindungi kulit.

berarti sangatlah penting dan genting rupanya memakai protector saat sedang maen di pantai ya kak, padahal hobi saya yang nyantey di pantei ini sangat jarang menggunakan pelindung kulit...hadeuh

kalo saya biasa pake handbody lotion aja untuk melindungi kulit dari sinar UV

Bukan hanya laki-laki saja ko yang berlaku cuek terhadap kulitnya, sebagian wanita juga masih banyak yang tidak peduli dengan kesehatan kulitnya :)

Gak kebayang sama kulitnya atuh mang x_x :d

Sunscreen atau sunblock itu sama gak dengan handbody. Saya cuma pakai handbody kalau mau pergi-pergi, karena bikin lembab kulit... tapi gak tau bisa melindungi sinar UV atau ngga... Kadang suka lupa pakai sarung tangan, Alhasil tangan jadi belang :'(

saya mah biasa bawa payung aja biar ga kena sengatan cahaya matahari langsung :D

Saya juga sama tapi lotion yang ada mengandung UV/SPFnya :)

Iya memang sama, tapi kalau mau pakai hand and body mending yang ada kandungan SPFnya mas

tipsnya oke banget mbak, dengan menggunakan sunblock kulit akan terlindungi namun kalau untuk saya hanya mengendalkan baju lengan panjang dan hijab :)

Akan saya jadikan panduan ketika membeli sunblock...

Kayaknya oarang tinggal di daerah pantai atau pulau wajib dankudu pake dah....

Seperti perlu juga ada sunblock ini. Kebetulan sekarang lagi panas banget..

aku pakai lotion yang mengandung SPV nya ajah Wida..

Saya sih santai aja, tiap hari kena matahari juga masih santai...dan htam ya hitam aja sih....kalau isteri saya emang terawat dan saya wajibkan

Iya kalau yang sudah biasa berpakaian tertutup rasanya tidak perlu untuk memakai sunblock tapi wajah juga perlu di pakaikan cream dengan yang mengandung SPFnya mbak :)

Menurut aku bukan hanya orang yang tinggal di pinggiran pantai atau pulau saja yang wajib pakai sunblock tapi bagi siapa saja juga boleh mas.

Pakai dong biar kulitnya tidak terbakar oleh sinar UV kan bahaya juga

Aku juga sama teh keke yang mengandung SPFnya aja udah lebih dari cukup untuk menjaga kulit kita dari sinar UV yang berbahaya..

Apakah Sunscreen atau sunblock itu harus sudah dipakaikan sejak usia naka balita..?

Dimana-mana pasti cowok jawabnya gitu (selalu cuke dengan perlindungan kulit) hmmm

UVA SAMA UVB itu ternyata merusak kulit, ya? Kalo UVC enggak. Gue baru paham. :)

Iya gitu.. untuk mencegahnya bisa memakai lotion yang ada SPFnya aja :)

Beneeeer.. Kita harus concern sama kesehatan kulit. :D

Iya beb, kalau cuek besar kemungkinan kulit kita akan gosong deh seperti tak terawat :D

TULIS KOMENTAR DIBAWAH INI :)
EmoticonEmoticon