sumber google
Flek juga dapat terjadi karena bawaan genetik. Orang-orang dengan kulit cerah dan memiliki rambut pirang atau merah adalah yang sering mengalami kondisi ini. Flek juga bisa muncul pada orang-orang tua. Bintik-bintik ini dikenal dengan nama liver spot atau sun spot.
Flek biasanya tidak berbahaya bagi kesehatan dan umumnya tidak berisiko kanker. Namun, pada kasus yang jarang, flek dapat menjadi gejala dari penyakit xeroderma pigmentosum dan neurofibromatosis. Flek yang sulit dibedakan dengan kondisi kanker kulit juga berbahaya, contohnya melanoma. Oleh karena itu, ada baiknya mewaspadai bercak atau titik noda tersebut. Segera temui dokter kulit untuk mengenali dan mendapatkan diagnosis yang tepat atau cegah dengan 6 tips dibawah ini.
- Hindari paparan langsung sinar ultraviolet terutama antara pukul 09.00-15.00. Gunakan payung atau topi yang lebar jika keluar rumah. Jangan lupa menggunakan tabir surya yang tepat untuk melindungi kulit, spf 15 untuk aktifitas sehari-hari dan spf 30 untuk paparan intens. Gunakan tabir surya berulang dalam waktu beberapa jam.
- Hati-hati memilih produk pemutih wajah. Saat ini beredar krim kecantikan yang menjanjikan dapat mengatasi jerawat, menghaluskan, mengencangkan, serta memutihkan kulit. Ingat, tidak ada krim wajah serbaguna yang dapat menyelesaikan semua masalah kulit.
- Saat usia menginjak angka 25, metabolisme tubuh mulai melambat. Regenerasi kulit harus dibantu dengan microdermabrasi seminggu sekali. Pengangkatan sel kulit mati akan membantu.
- Pemakaian krim malam sebelum tidur juga membantu proses regenerasi kulit.
- Jika kondisinya sudah parah, lakukan peremajaan kulit di klinik kecantikan dengan cara membidik melanin pada bercak tersebut untuk menghilangkan bercak pigmen.
- Dan lakukan perawatan dari dalam seperti mengkonsumsi suplemen pynocare yang dapat mengatasi masalah kulit berflek hitam
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat tips-tips diatas ya :)
*sumber artikel dari alodokter.com dan femina.co.id